BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto Tegaskan Pentingnya Keselamatan, Usai Kecelakaan Hebat Pikap vs Colt Diesel

PASAMAN BARAT | Dentuman keras pada Rabu (24/9/2025) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB, di Jalan Lintas Umum Batang Haluan, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, meninggalkan kepanikan sekaligus keprihatinan.

Kecelakaan lalu lintas melibatkan Suzuki New Carry BH 8142 DN dengan Mitsubishi Colt Diesel BA 7022 LU itu tidak hanya merusak kedua kendaraan, tetapi juga membuat seorang pengemudi mengalami luka serius. Insiden ini pun mendapat perhatian langsung dari Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., yang menekankan pentingnya kewaspadaan dan disiplin di jalan raya.

Kapolres melalui Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Nanin Aprilia Fitriani, S.Tr.K., S.Ik., M.H, M.Sc (ENG), mengungkapkan, kecelakaan dipicu oleh microsleep atau tertidur sesaat pengemudi pikap ketika melintas di tikungan. Dalam hitungan detik, kendaraan melebar ke jalur kanan dan bertabrakan keras dengan truk dari arah berlawanan.

“Benturan begitu keras, sampai membuat bagian depan kedua kendaraan remuk. Pengemudi pikap sempat terjepit di dalam kabin, namun berhasil diselamatkan berkat bantuan warga. Korban segera kami evakuasi ke RSUD Pasaman Barat untuk perawatan medis intensif,” jelas AKP Nanin, Rabu malam.

Warga sekitar yang mendengar dentuman keras berhamburan ke jalan. Mereka mendapati dua kendaraan ringsek parah di tengah jalan. Dengan gotong royong, masyarakat mengevakuasi korban menggunakan alat seadanya.

“Suara tabrakan itu seperti ledakan. Kami kira ada rumah roboh, ternyata kecelakaan di tikungan. Sopir pikap terjepit, jadi kami bersama polisi cepat-cepat menolong,” ungkap Hasan (55), warga Lingkuang Aua.

Menurut catatan kepolisian, kondisi jalan di lokasi sebenarnya cukup baik: beraspal mulus dengan lebar sekitar tujuh meter, serta dilengkapi rambu lalu lintas. Saat kejadian, cuaca cerah dan arus lalu lintas masih relatif sepi. Namun, faktor kelalaian manusia kembali menjadi penyebab utama.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. menegaskan, peristiwa ini menjadi pelajaran berharga agar pengemudi benar-benar memperhatikan kondisi tubuh sebelum mengemudi.

“Microsleep sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa merenggut nyawa. Kami mengingatkan para pengemudi, khususnya kendaraan niaga dan jarak jauh, agar beristirahat cukup sebelum berangkat. Jangan paksakan diri saat tubuh lelah atau mengantuk,” tegas Kapolres.

Kasat Lantas menambahkan, penyelidikan tetap dilakukan untuk memastikan kronologi lengkap kecelakaan. Namun dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), indikasi kuat menunjukkan penyebab utama adalah kelalaian pengemudi pikap yang tidak mampu menjaga konsentrasi.

Kini, kedua kendaraan yang ringsek telah diamankan di Mapolres Pasaman Barat sebagai barang bukti. Sementara itu, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Lebih jauh, Kapolres Agung Tribawanto mengajak masyarakat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai peringatan. Menurutnya, keselamatan harus menjadi prioritas utama setiap pengemudi.

“Kami terus melakukan sosialisasi keselamatan lalu lintas. Tetapi semua kembali pada kesadaran pengemudi. Jangan sampai satu detik lengah berujung tragedi. Ingat, keluarga menunggu kita pulang dengan selamat,” ujar Kapolres dengan nada tegas.

Warga sekitar pun berharap aparat terus memperketat pengawasan lalu lintas di jalur rawan kecelakaan. Jalan lintas Batang Haluan memang dikenal ramai oleh kendaraan niaga maupun pribadi, sehingga disiplin berkendara menjadi hal yang tidak bisa ditawar.

Kecelakaan dini hari itu bukan hanya menambah daftar panjang insiden di jalan lintas Sumatera, melainkan juga pengingat bahwa keamanan dan keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.

TIM

Posting Komentar

0 Komentar