Padang | Di tengah teriknya matahari pagi Bungus Teluk Kabung, suara air mengalir dari kran baru di sisi Mushala Teluk Kabung Tengah menjadi simbol hadirnya harapan. Air itu bukan sekadar cairan kehidupan, melainkan bukti nyata hadirnya negara untuk rakyat. Melalui tangan dingin Komandan Kodim 0312/Padang, Letkol Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., TNI kembali menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat melalui program TNI Manunggal Air, Selasa Pagi 05 Agustus 2025.
Letkol Ferry berdiri di atas podium sederhana, namun wibawa dan ketegasannya menyampaikan pesan yang kuat: “Air adalah sumber kehidupan. Dan hari ini, TNI hadir untuk rakyat, bukan hanya dengan senjata, tapi dengan solusi nyata bagi kebutuhan sehari-hari masyarakat.”
Sumur bor yang diresmikan ini bukanlah sekadar proyek konstruksi biasa. Dengan kedalaman 18 meter dan lokasi strategis di pinggir jalan lintas, sumur ini menjadi oasis bagi warga sekitar sekaligus para pelintas yang singgah. Program ini, menurut Dandim, adalah bagian dari upaya membangun sinergi antara TNI dan seluruh elemen bangsa dalam menjawab persoalan riil di lapangan.
“Kami tidak ingin hanya hadir saat ada ancaman. Kami ingin hadir dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Kami ingin menyatu dengan rakyat. Dan air adalah langkah awal menuju cita-cita itu,” ujar Letkol Ferry penuh semangat.
Perjalanan TNI Manunggal Air sudah dimulai lebih awal melalui pembangunan sumur bor pertama di MIN 6 Gunung Pangilun yang kini melayani sekitar 1.200 jiwa. Dan kini, sumur kedua lahir di Teluk Kabung Tengah. Sebuah bukti bahwa tekad Letkol Ferry tidak sekadar janji, melainkan aksi nyata yang terus berlanjut.
Dalam sambutannya, Dandim juga menekankan pentingnya perawatan fasilitas ini oleh warga. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga pompa, kran, dan tempat penampungan agar manfaatnya terus mengalir tanpa henti.
“Kami sadar, program seperti ini tidak akan berhasil tanpa peran aktif masyarakat. Maka kami mohon, jaga dan manfaatkanlah dengan baik. Karena ini milik kita bersama,” ungkap Letkol Ferry dengan nada yang sarat empati.
Ia juga membuka ruang selebar-lebarnya bagi kolaborasi dari berbagai pihak. “Kami akan menggandeng seluruh stakeholder—baik pemerintah, swasta, maupun donatur individu—untuk memperluas jangkauan program ini. Kami tidak berhenti di sini. Kami akan terus mencari titik-titik air baru untuk masyarakat,” tegasnya.
Acara peresmian yang digelar dengan sederhana namun penuh makna ini dimulai dengan pembukaan oleh MC, pembacaan doa oleh pengurus mushala, sambutan Camat Bungus Teluk Kabung, dan dilanjutkan dengan momen yang paling ditunggu: peresmian oleh Dandim dengan pemotongan pita di kran air sebagai simbol dimulainya aliran kehidupan.
Hadir dalam kegiatan ini tokoh-tokoh penting dan mitra strategis seperti Camat Bungus Teluk Kabung Harnoldi, S.H., M.M., Kapolsek Bungus diwakili oleh Wakapolsek, Kepala KUA, Ketua LPM Drs. Ashar, GM Pertamina, GM PLTU Teluk Sirih, GM PT Elnusa Petrofin, Lurah Teluk Kabung Tengah Ibu Febriyeni, Ketua KAN Dasril Dt. Putih, serta jajaran RT dan RW setempat.
Kebersamaan mereka dalam satu frame foto di depan bak air menegaskan satu hal: pembangunan bukan sekadar infrastruktur, tetapi kolaborasi dan semangat gotong-royong.
Dalam penutupnya, Letkol Ferry menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan mitra yang telah mendukung program ini. Ia menaruh harapan besar bahwa setiap tetes air dari sumur bor ini akan mengalirkan kebaikan dan keberkahan tanpa henti.
“Semoga ini menjadi amal jariyah kita semua. Airnya terus mengalir, manfaatnya terus dirasakan, dan pahalanya terus mengalir pula, sampai akhir hayat,” pungkasnya penuh haru.
Di tengah segala keterbatasan, Letkol Inf Ferry Adianto telah membuktikan bahwa seorang pemimpin bisa hadir bukan hanya untuk memerintah, tetapi juga untuk mendengar, memahami, dan menjadi bagian dari solusi. Melalui program TNI Manunggal Air, ia telah membawa TNI turun langsung ke jantung kebutuhan rakyat. Dan dari sumur sederhana di sudut mushala, sebuah cerita keteladanan dan pengabdian itu mengalir, setetes demi setetes.
Wyndoee
0 Komentar