BREAKING NEWS

10/recent/ticker-posts

SEMMI Cabang Padang Geruduk Bank Nagari: Dirut Enggan Temui Mahasiswa, Reformasi Total Didesak

Padang, 3 Juli 2025 | Puluhan kader Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Padang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor pusat Bank Nagari. Aksi ini merupakan bentuk protes keras terhadap dugaan penghapusan buku tabungan nasabah serta carut-marut manajemen internal bank daerah tersebut.

Namun, alih-alih disambut dengan keterbukaan, massa aksi justru menghadapi sikap tertutup dari manajemen Bank Nagari. Terutama Direktur Utama yang memilih untuk menghindar dan tidak menemui langsung mahasiswa yang datang membawa suara rakyat.

“Bank Nagari mengklaim sebagai bank milik rakyat, tapi hari ini kami melihat justru menutup telinga dari suara rakyat. Apakah ini bentuk ketakutan terhadap kebenaran? Atau sekadar nyaman duduk di atas kekuasaan?” tegas salah seorang orator.

Aksi ini dipicu oleh temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) yang mencatat potensi kerugian negara mencapai Rp52 miliar yang diduga berasal dari praktik penyalahgunaan kewenangan di tubuh Bank Nagari. Selain itu, dominasi saham yang dimiliki Gubernur dan kepala daerah lain juga disorot, karena berpotensi membuka ruang nepotisme dalam pengangkatan jajaran direksi dan komisaris.

Koordinator aksi, Zikri, menyampaikan kritik tajam terhadap sistem internal Bank Nagari.

> “Pelayanan publik buruk, kontribusi terhadap masyarakat lemah, sistem perbankan online bermasalah, dan pengelolaan SDM jauh dari kata profesional. Ini bukan hanya soal angka, tapi soal kepercayaan rakyat yang dirusak,” ujarnya.

Ketua Umum SEMMI Cabang Padang, Aulia Eka Putra, dengan tegas menyatakan kekecewaannya terhadap sikap tertutup Direktur Utama Bank Nagari.

“Kami datang bukan untuk mencari musuh, tapi menyampaikan aspirasi rakyat. Jika Direktur Utama tak mampu bersikap terbuka, maka sudah sepatutnya ia mundur dari jabatannya,” tegas Aulia.

SEMMI menuntut adanya reformasi total di tubuh Bank Nagari. Tuntutan meliputi:

Evaluasi menyeluruh terhadap manajemen, sistem keuangan, dan kualitas SDM.

Penghapusan dominasi politik dalam pengangkatan pejabat.

Penyelesaian konversi syariah yang belum tuntas.

Transparansi terhadap dana masyarakat dan audit independen terhadap kerugian negara.

“Jika Bank Nagari tidak segera dibenahi, maka ia hanya akan menjadi simbol kosong yang kehilangan makna keberpihakan pada rakyat. Kami akan terus bergerak hingga reformasi benar-benar terjadi,” pungkas Aulia.

Rel Humas SEEMI PADANG

Posting Komentar

0 Komentar